Dear Mother

Dear mother,

I make it to 30 now. Thank you for delivering me and raising me very well. For that, I will always be in debt to you

That tiny girl – how much did I weight at that time? – now has grown up into a woman.

a good one, if I could say.

despite all the shits that I have been through, I am still a sane and a good person.

I’ve done lots of thing. I have visited many countries, told you many times that I’ll go abroad, right?

could you pat me on the shoulder and tell me I’ve done a good job?

cheers

from the girl who’ve been missing you for twelve years

Taboo

Akhir-akhir ini gw suka mantengin ig mba catwomanizer.

Berawal dari retweet yang nongol di feed twitter gw tentang sugar daddy-sugar baby, gw pun meluncur ke akun asil si emba. Awalnya baca thread di twitter, tapi rada pusing dengan timelinenya. Lalu akhirnya pindah ke akun steller si emba

jadi steller itu semacam aplikasi yang bisa meng-compile DM di IG dan merubahnya jadi kayak buku.

jadilah gw baca thread tentang sugar daddy-sugar baby di steller si emba.

isinya sih cerita orang-orang yang pernah menjalani hubungan sg-sb ini.. eh, ternyata banyak looo.. woow..

dari satu cerita, loncat ke cerita lain.. sampe akhirnya gw rajin mantengin up date-an di IG si emba

mungkin karena semua bisa curhat apa aja tanpa disebutkan nama kali ya, jadi semua cerita keluar aja di sini.. dan gw yakin semua yang mau berbagi cerita di sini ngerasa, they can share the deepest, darkest, most taboo stories without afraid of being judged

and to be honest, I learnt a lot

tentang marriage, abortion, sex before married and others

sesuatu yang jarang sekali jadi bahan perbincangan kasual. Padahal yang kayak begini penting lo diomongin

tentang kenapa ada yang memilih untuk aborsi.

tentang kenapa seseorang memutuskan untuk doing sex before marriage. tentang pentingnya pake kondom. those stuffs

dan menurut gw, ini lo yang selama ini seolah ditutupi oleh masyarakat. kita berusaha menunjukkan kalo kita adalah negara yang relijius, taat pada agama dan menistakan pelaku seks di luar pernikahan

tapi di sini, lw bisa liat kalo sex before marriage itu ternyata common thing. jadi menurut gw, daripada berusaha menutup-nutupi hal ini, sudah saatnya kita menerima kenyataan bahwa to do sex before marriage or not. to do abortion or not. is a matter of choice.

tidak ada yang lebih hina atau lebih suci. urusan surga-neraka, biarlah Tuhan yang memutuskan

si emba termasuk yang berani bilang kalo dia hidup serumah *ini kalo gw ga salah nangkap dari isi IGsnya ya* sama pacarnya. Dia juga encourage followersnya untuk check up regularly, terutama memeriksa STDs

ini penting lo menurut gw. Seperti yang gw bilang tadi, kita sudah ga bisa memungkiri bahwa sex before marriage memang terjadi, tapi karena selama ini pelakunya dianggap salah dan dipandang penuh dosa, kayaknya banyak yang enggan mengambil tes itu meski sebenarnya mereka sexually active. Padahal, tes kayak gitu justru penting untuk mencegah penularan STDs

see, pada akhirnya, sikap kita yang begitu tertutup dan men-taboo kan banyak hal justru bisa membawa banyak masalah

and please.. just because I said let’s be more open about these stuffs, that doesnt mean I encourage us to do it. Those two points are not necessarily an equation.

catch ya later

cheers 🙂

#2019kejartarget

Hello dari Banjarmasin

iye, sudah balik ke Banjarmasin dengan kabar yang bikin empet

fix gw ga dikasih duit transport ke Makassar… oh em ji.. kampus tercinta

katanya lagi pengetatan pengeluaran karena jumlah mahasiswa yang berkurang.

tapinya mau berangkatin dosen umroh

mak

bisa ngatur prioritas ga sih?

ah.. sudah lah ya

fix-lah, taun depan gw tunda dulu rencana ke Iran. Cukup berangkat ke Malaysia aja karena sudah kadung beli tiket dan janji sama sepupu

Duit serdos gw alokasikan buat tes IELTS sama tes penerjemah aja deh. Harus beneran nyari beasiswa S3 kayaknya mah ini. Kalo bisa yang ga pake kontrak balik ke kampus.. hahahaha.. *bibit-bibit makar

abisan, kampus lagi ngeselin

kalo dipikir-pikir, yang menahan diri ini buat ga kabur dari kampus selama ini sih cuman 3:

I love teaching linguistics. kalo gw ngajarnya di kampus cem STIEI, gw cuman ngajar General English. Sementara passion gw emang di linguistics

I love my colleagues – kecuali beberapa orang yang mungkin diutus Tuhan untuk jadi cobaan bagi yang lain.. *halah

gw bisa kabur tanpa perlu memperhitungkan waktu cuti…

tapi lama-lama ini kampus ngeselin juga. sistemnya begitu-begitu aja… berasa jalan di tempat gw..

hedeh…

catch ya later

cheers 🙂

Hello Makasar

Salam dari Makasar…

setelah drama panjang delay, lalu transit Balikpapan, akhirnya sampailah kita di Makasar

iya.. hari ini lebaran dan hari ini juga gw berangkat ke Makasar.

demi apa?

demi pelatihan penulisan karya ilmiah

acaranya dari tanggal 23-25. akomodasi ditanggung ristekdikti. tapi transport ke dan dari Makasar ditanggung kampus sendiri. harusnya sih dibayarin kampus, tapi.. e.. tapi.. ada aja drama kalo minta dana ke kampus. jadilah berangkat pake duit sendiri. berangkatnya ber 3 sama dosen lain

apakah nanti akan di reimburse oleh kampus? atau diabaikan begitu saja? kita tunggu saja kelanjutan drama ini

mau bobok dulu

perut ga enak, salah makan keknya

ngantuk juga

catch ya later

cheers 🙂

Demikian

demikian quote yang mungkin bisa menjawab pertanyaan selama ini…

demikian klarifikasi pada ebok yang bentar lagi mau nikah-an.. semoga persiapannya lancar dan acaranya aman terkendali… *lha, ini sebenarnya lagi bahas siapa

selamat lebaran qurban semuanyaa

catch ya later

cheers 🙂